Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penderitaan Orang Papua pada Era Presiden Jokowi

5 Mei 2021   13:31 Diperbarui: 6 Mei 2021   08:32 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu ruas jalan jembatan komposit menuju kampung Kaye di Agats, yang dibangun oleh Presiden Jokowi, 20 April 2020. Dokpri.

Secara keseluruhan, Papua pada era Presiden Jokowi (2014-2021) sangat memprihatinkan. Ruang-ruang dialog dengan orang Papua tertutup rapat. Pasukan militer memenuhi tanah Papua. Operasi militer gencar dilakukan di tanah Papua. Orang Papua mengungsi di atas tanahnya sendiri. Anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah karena situasi operasi militer.

Kita melihat bahwa pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, pasar yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidak menyentuh akar permasalahan Papua. Pembangunan infrastruktur tersebut tidak menyentuh sukma orang Papua. Sebab, orang Papua tidak minta pembangunan infrastruktur.  Orang Papua minta, "Mari kita bicara dulu! Dengarkan kami!"

Saat ini, kebutuhan utama untuk menyelesaikan permasalahan Papua yaitu adanya ruang dialog antara pemerintah Indonesia dan orang Papua. Orang Papua memiliki wadah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Pemerintah Indonesia dan ULMWP bisa saling bertemu di meja perundingan untuk membicarakan masa depan Papua secara bermartabat dan berkeadilan.

Apakah Presiden Jokowi akan membuka ruang dialog dengan orang Papua? Kita menunggu keajaiban itu datang. Satu hal yang pasti, selama pemerintah Indonesia tidak mau membuka ruang dialog dengan orang Papua, maka situasi Papua tidak akan aman dan damai. Sebab, sejarah mencatat bahwa pendekatan pembangunan dan operasi militer tidak pernah menyelesaikan akar permasalahan di suatu wilayah konflik. 

Semoga pemerintah Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Jokowi mau membuka ruang dialog dengan orang Papua. Dengan demikian, segala permasalahan Papua dapat dibicarakan dan diselesaikan secara damai tanpa saling mengorbankan nyawa manusia. [Nbr, 05-05-2021].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun