Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat, Pemerhati Hukum dan Sosial

pemahaman yang keliru atas makna hak adalah akar dari semua kejahatan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Seperti Gatotkaca, Industri Pesawat Menjadi Mitos Negara

31 Agustus 2020   09:15 Diperbarui: 31 Agustus 2020   09:19 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Titik balik PTDI terjadi ketika dukungan pemerintah untuk membereskan masa lalu PTDI, Peraturan saat itu hanya menjadi salah satu alat. PTDI mempersiapkan diri untuk mandiri, apapun dikerjakan, walaupun hanya ditugaskan mengelap kaca pesawat.

Bisnis pesawat terbang tidaklah instan, penciptaan produk yang sekarang baru tampak hasilnya 3-4 tahun kemudian, yang artinya memberi nyawa hingga 3-4 tahun kedepan. Sebulan PTDI bisa mengeluarkan Rp 20-30 miliar untuk menggaji karyawan dan operasional, bagaimana mendapatkan uang Rp 1 miliar untuk menggaji karyawan dan biaya overhead.

(bersambung)

Adv. Agung Pramono, SH., CIL.

Kongres Advokat Indonesia [KAI -- Pimpinan TSH]

DPC Klaten, Jawa Tengah

Anggota Forum Intelektual KAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun