"Bapak sudah lama berjualan kursi ?"
"Belum. Saya baru seminggu berjualan."
"Makanya, tadi tersesat saat berkeliling. Saya kira, bisa muter lewat perumahan itu. Ternyata, penjual kursi keliling tidak boleh masuk." lanjutnya sambil mulai menyalakan rokok.
Menjelang es teh disajikan, ada seorang berseragam tiba dan secara hati-hati mengamati lelaki tua penjual kursi.
"Kok, Bapak ada di sini ? Sudah lama ya Pak ? Saya juga sering makan di angkringan ini. Baru pertama kali, saya melihat Bapak juga ada di sini."
"Barusan sampai. Panas sekali !"
"Memangnya siapa lelaki tua ini?" gumam Jarwo.
"Es teh satu, Pak !"
***
      Liburan telah selesai. Anak-anak Pak Kartono kembali kuliah. Ada yang bekerja. Mereka tampak keluarga bahagia. Sepeninggal anak-anaknya, barulah Pak Kartono bisa memulai aktivitasnya dengan tenang. Istrinya menghela napas panjang.
"Pak, apa tidak jadi masalah nanti kalau bapak melakukan hal itu ?"