Generasi Milenial dan Pendidikan Integritas

Suatu wacana analisis baru akan muncul dan memberikan pengalaman konkret menjadi berintegritas di tengah berbagai krisis hidup. Dimana ada hubungan timbal balik antara personal dengan realita beserta aksi dan refleksinya. Itulah bentuk kreasi dalam integritas.

Generasi Milenial dan Semangat Integritas

Generasi milenial mengalami perubahan pandangan mengenai cara pandang dan nilai hidup, yaitu dari pandangan yang awalnya dogmatis dan statis menjadi lebih kreatif serta penuh dengan kejutan kebaruan. Dalam hal ini, muncul banyak persoalan yang baru dan meluas. 

Persoalan hidup yang dihadapi oleh generasi milenial itu memerlukan respon dan dasar integritas yang penuh dengan analisis. Integritas sendiri merupakan kesatuan kata dan perbuatan yang mengarahkan pada karakter dan perilaku seseorang secara bertanggung jawab. 

Bentuk penghayatannya dapat dijumpai dalam berbagai persoalan kehidupan, termasuk membentuk analisis serta peran strategis generasi milenial dalam mengembangkan semangat integritas. 

Penghayatan akan integritas mendorong generasi milenial untuk lebih peka terhadap isu yang ada di sekitarnya. Kesatuan kata dan perbuatan tidak hanya menjadi rumusan, melainkan tindakan untuk terlibat dengan penuh semangat dalam merespon persoalan kehidupan.

Rangkaian dalam proses berintegritas memunculkan potensi nilai yang solutif untuk pengembangan kepribadian generasi milenial. Analisis serta perjumpaan terhadap nilai hidup itu dapat memperkaya dalam generasi milenial mengaktualisasikan integritasnya. 

Dalam peran generasi milenial, ada banyak hal yang menentukan implementasi integritas dalam tindakan. Agenda nilai hidup dalam proses pendidikan dan kenyataan sosial akan menjadi penghayatan integritas yang terus diolah. 

Untuk menangkap dan memiliki kepekaan terhadap situasi yang dialami bersama, bentuk integritas perlu diolah dengan kepekaan terhadai isu sekitar. Sehingga integritas tidak hanya berbicara sebagai personal, melainkan bentuk nilai yang dihidupi secara komunal. Situasi dalam implementasi integritas tetap mengalami perubahan. 

Akan tetapi, dalam integritas ada sensitifitas untuk menangkap situasi yang dialami secara bertanggung jawab. Keprihatinan bersama akan integritas generasi milenial memang menjadi krisis tersendiri. 

Generasi milenial memiliki kekhasan dalam integritasnya yang mungkin melampaui realita, dalam hal ini proses pendidikan integritas perlu merumuskan bagaimana peka dalam merespon keprihatinan bersama.