Generasi Milenial dan Pendidikan Integritas
Yudha Adi Putra
Ketua BEM Fakultas Teologi UKDW
Duta Bahasa 2019
Penulis Esai, Puisi, dan Cerpen
Menjadi generasi milenial dengan integritas tidak terjadi dengan mengucapkan komitmen-komitmen di dalam proses pendidikan atau deklarasi di media sosial, melainkan dalam tindakan.Â
Generasi milenial berintegritas tidak hanya dimunculkan dalam prestasi serta keberhasilan dengan maksud serta kehendak baik, integritas tidak hanya soal penghayatan secara individual, melainkan memiliki implikasi pada keterlibatan sosial.Â
Hidup berintegritas dengan refleksi memiliki pengalaman yang mendalam, terlibat secara pribadi, sekaligus memberikan daya ubah bagi kehidupan di sekitar supaya lebih sejahtera. Integritas mendorong generasi milenial menjadi manusiawi dan membawa kemerdekaan bagi mereka yang ditindas.Â
Integritas dalam pendidikan generasi milenial merupakan refleksi hidup antara pengalaman dan tujuan menjadi diri sendiri secara otentik. Ada kehadiran serta keterlibatan dalam menjadi berintegritas bagi generasi milenial.Â
Integritas memberikan kontribusi daya juang dalam kehidupan sosial yang berdampak dalam ranah kehidupan bersama. Dalam pendidikan generasi milenial, tentu memerlukan pendidikan integritas. Integritas memperlihatkan banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan diri sebagai generasi pembawa perubahan.Â
Analisis personal berdasarkan realita dan pengalaman hidup diperlukan dalam proses pembelajaran pendidikan integritas. Perencanaan berserta evaluasi terhadap tindakan generasi milenial perlu terbuka untuk proses pengembangan integritas.Â