Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Menikmati Demam

18 Agustus 2022   14:30 Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah Menikmati Demam
Yudha Adi Putra
18/08/2022
14:16
Masakan yang akan tiba
Menikmati apa ?
Makanan tanpa harapan
Air putih mencoba masalah
Musik menjadi biasa
Makan tersantap cepat
Hidup menjadi enggan bertanya
Ketika semua berolah menjadi paling
Tapi lupa untuk saling
Menikmati hidup dengan rapal doa
Jaminan perasaan
Gema perjuangan untuk sembuh
Kuat dan sehat
Semoga menjadi perasaan kelam
Besar sudah perjuangan
Tapi perasaan sakit menimbulkan perasaan ragu
Hancur tapi muncul dalam keinginan
Menjadi banyak pedoman
Ketika pengharapan meragukan kehidupan
Langkah dan arah meragu sedemikian rupa
Baiklah musik menjadi asyik
Ketika boneka harapan mempertahankan keindahan
Sudah berjalan dengan kehidupan
Contohnya adalah masalah
Ia akan tetap menjadi jumpa
Sementara waktu terus berdiri
Jaminan tiada lagi
Hanya penyesalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun