Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Kehangatan Hujan

9 April 2024   10:52 Diperbarui: 9 April 2024   10:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menikmati Kehangatan Hujan

Pagi ini hujan turun dengan syahdu,
Membawa kesejukan di udara yang baru.
Tetes-tetes air menari di atas jendela,
Menyanyikan lagu alam yang merdu.

Aroma tanah basah tercium di udara,
Membangkitkan kenangan masa kecil yang indah.
Suara hujan yang menenangkan jiwa,
Mengajak untuk bersantai dan menikmati suasana.

Di pagi yang masih malu-malu,
Hujan turun dengan lembutnya.
Menyapa bumi dengan sentuhan rahmat,
Memberikan kehangatan yang menggoda hati.

Titik-titik hujan memeluk tanah,
Menyirami segala yang kering dan haus.
Semerbak aroma tanah basah menguar,
Mengundang perasaan bahagia dan syukur.

Di bawah payung cahaya surya yang baru muncul,
Kehangatan hujan menyapa wajah yang segar.
Menyentuh jiwa dengan kedamaian yang tiada tara,
Seolah alam memberikan pelukan hangatnya.

Secangkir kopi hangat di tangan,
Buku favorit di pangkuan,
Duduk di jendela sambil menikmati hujan,
Adalah kebahagiaan yang tak terkira.


Pagi ini, biarkanlah kita menikmati,
Kelembutan hujan yang mengalir dari langit.
Menyatu dengan alam dalam kebahagiaan,
Dan merasakan nikmatnya anugerah sang pencipta.


Hujan turun membasahi bumi,
Memberi kehidupan pada tanaman yang kering.
Membersihkan udara dari polusi,
Menjadikan dunia terasa lebih segar dan bersih.

Hujan adalah anugerah dari Tuhan,
Patut kita syukuri dengan sepenuh hati.
Mari kita nikmati kehangatan hujan,
Dan rasakan kedamaian yang dibawanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun