Mohon tunggu...
Perlina Lombu
Perlina Lombu Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya senang memasak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tertawa di Luar, Hancur di Dalam: Perjalanan Sunyi Melawan Kecemasan

10 Juli 2025   14:49 Diperbarui: 11 Juli 2025   13:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: seorang wanita yang cemas. (Sumber: AI).

Mungkin yang aku butuhkan bukan jawaban instan, tapi keberanian untuk tetap berjalan meski hati penuh dengan tanya.

Sekarang aku sedang belajar untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. 

Belajar menerima bahwa menjadi rapuh bukanlah tanda kegagalan. 

Bahwa menangis bukan berarti lemah. Bahwa tidak tahu arah bukan berarti tidak akan pernah sampai.

Aku belum selesai, dan mungkin perjalananku masih panjang. 

Tapi aku masih di sini, masih bernafas, masih mencoba. 

Dan itu, menurutku, adalah kemenangan kecil yang patut saya dihargai.

Jika kamu sedang membaca ini dan merasakan hal yang sama, ketahuilah bahwa kamu tidak sendiri. 

Banyak dari kita yang tertawa di luar tapi hancur di dalam. 

Dan tidak apa-apa, yang penting, jangan pernah berhenti untuk terus berjalan. 

Terus hidup, meski pelan. Terus berjalan, meski sering langkahmu pelan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun