Mohon tunggu...
Dodi Mawardi
Dodi Mawardi Mohon Tunggu... Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Penulis kreatif sudah menghasilkan puluhan buku, antara lain Belajar Goblok dari Bob Sadino dan Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani. Selain aktif menulis, juga sebagai dosen, pendidik, dan pembicara bidang penulisan, serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ATM Plastik Bekas Hadir di Sekolah Alam Cikeas

10 Mei 2025   12:16 Diperbarui: 12 Mei 2025   13:34 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen Yayasan Bhakti Suratto ibu Wanna, mencoba menabung plastik bekas di RVM (Dokumen Sekolah Alam Cikeas)

Dokumen Sekolah Alam Cikeas
Dokumen Sekolah Alam Cikeas

BSI sudah memiliki 70 RVM di seluruh Indonesia. Sekolah Alam Cikeas menjadi sekolah pertama yang dipercaya oleh BSI menempatkan RVM. Sebagian besar RVM lainnya berada di pusat keramaian seperti pusat belanja dan perguruan tinggi ternama.

Peluncuran RVM BSI kali ini juga disertai dengan edukasi interaktif oleh siswa Sekolah Alam Cikeas mengenai pemilahan sampah, bahaya sampah plastik, serta kondisi bumi yang makin panas. Siswa yang tergabung dalam School Captain dan Green Warrior, mengajak seluruh hadirin untuk peduli lingkungan sesuai SDGs nomor 13 -- Climate Change (Climate Action). Dalam acara ini, hadir Kepala Cabang BSI Bogor Merdeka, jajaran pimpinan BSI kantor pusat serta dihadiri juga oleh pendiri dan kreator konsep sekolah alam Loula Maretta, Yusrianah (Ketua Yayasan Alam Semesta -- School of Universe), Jaringan Sekolah Alam Nusantara, Salam Aid, dan Sekolah Shafa Marwah.  

Sekjen Yayasan Bhakti Suratto ibu Wanna, mencoba menabung plastik bekas di RVM (Dokumen Sekolah Alam Cikeas)
Sekjen Yayasan Bhakti Suratto ibu Wanna, mencoba menabung plastik bekas di RVM (Dokumen Sekolah Alam Cikeas)

Langkah Sekolah Alam Cikeas dan BSI ini menjadi contoh kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan dalam membangun kesadaran ekologis sejak dini. Sekaligus membangun dan mencetak pemimpin masa depan yang berwawasan lingkungan. Karena dunia makin tidak baik-baik saja. Di tengah krisis iklim yang kian nyata, inisiatif semacam ini adalah kabar baik untuk masa depan bumi. Sadarilah bahwa bumi masih bisa diselamatkan, salah satunya mulai dari hal kecil dari ruang kelas dan halaman sekolah.

Dokumen Sekolah Alam Cikeas
Dokumen Sekolah Alam Cikeas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun