Mohon tunggu...
Penlep Lepas
Penlep Lepas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sumba Timur, Wisata Alam nan Perawan

21 Oktober 2017   07:32 Diperbarui: 21 Oktober 2017   09:54 3373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pada beberapa artikel sebelumnya saya berbagi pengalaman tentang lokasi wisata yang telah ramai diketahui orang yaitu Jogja dan Lombok, kali ini saya mau membagikan pengalaman wisata di lokasi yang mungkin masih sangat asing bagi sebagian besar masyarakat. Saya berkesempatan untuk berlibur ke Pulau Sumba bagian timur pada pertengahan bulan September kemarin.

Mari kita uji pengetahuan tentang pulau Sumba terlebih dahulu. Apa yang kita ketahui tentang Pulau Sumba? Di Provinsi mana Pulau Sumba berada? Jika bisa menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan sangat baik, berarti nilai mata pelajaran geographinya sangat bagus. Karena dari beberapa orang yang saya berikan pertanyaan tersebut, sebagian besar tidak bisa menjawab.

Banyak yang menduga bahwa pulau Sumba berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, atau bahkan menebak berada di sekitar pulau Sulawesi dan Maluku. Padahal pulau Sumba terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Sumba sebagian besar terdiri dari padang sabana, sehingga sangat cocok untuk peternakan. Itulah sedikit hal yang bisa diceritakan tentang pulau Sumba.

Untuk menuju Sumba Timur sarana transportasi yang cepat hanyalah melalui moda transportasi pesawat terbang. Penerbangan ke Sumba Timur bisa melalui Kupang atau Bali terlebih dahulu. Untuk perjalanan ini saya memilih untuk melalui kupang karena sekalian untuk menjemput teman yang akan ikut berlibur kesana.

Seperti biasa, agenda pertama saat tiba di suatu tujuan wisata adalah saya mencari jasa sewa motor. Di Sumba Timur ini jangan harap dengan mudah untuk mendapatkan jasa sewa motor. Hal ini sangat jauh berbeda dengan pengalaman saya saat mencari rental motor Jogja atau rental motor Lombok. Di Sumba Timur ini saya sama sekali tidak menemukannya. Untung saja ternyata teman yang saya ajak memiliki kenalan di Waingapu yang bersedia untuk meminjamkan motornya untuk disewa selama saya di sana. Apabila ada yang berminat untuk menyewa motor kepada yang bersangkutan, silahkan kontak saya.

Ada 3 lokasi wisata tujuan utama yang mau saya kunjungi selama di Sumba Timur, yaitu Pantai Puru Kambera, Bukit Warinding, dan terakhir Pantai Walakiri. Setelah mendapatkan motor untuk dipergunakan selama perjalanan, saya langsung menuju ke Puru Kambera. Perjalanan dari bandara ke Pantai Puru Kambera ditempuh selama 60 menit.

 Hampir di sepanjang jalan saya melihat padang sabana, dan kuda serta hewan ternak yang sedang mencari makan. Pemandangan sepanjang jalan sangat memukau mata saya. Selama ini saya belum pernah melihat secara langsung padang sabana yang sebegitu luasnya. Selama perjalanan, saya hanya beberapa kali berpapasan atau beriringan dengan kendaraan bermotor, bisa dihitung dengan jari lah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Foto: padang sabana, Sumba Timur

Setibanya di Pantai Puru Kambera, saya langsung disuguhkan dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Air yang biru dan pecahan-pecahan karang yang bercampur dengan pasir ditambah dengan suasana sunyi membuat saya merasa menyatu dengan alam. Di pantai ini kami hanya berdua, sama sekali tidak ada pengunjung lainnya bahkan penjual makanan pun tidak ada, serasa memiliki pantai pribadi.

 Untuk menambah nikmat suasana di pantai, segera saya pasang ”hammock” yang sudah saya persiapkan sebelumnya. Semilir angin dan desiran ombak serta hamparan biru air laut dipadu dengan suasana sunyi benar-benar membuat saya larut.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Foto: Pantai Puru Kambera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun