Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.

Saya dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Memiliki hobi membaca dan menulis. Saya membaca buku fiksi maupun non fiksi dan puisi. Saya juga suka menulis, baik tulisan ilmiah, ilmiah populer, fiksi, dan puisi.,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mahkamah Konstitusi

7 November 2023   20:22 Diperbarui: 7 November 2023   20:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang terjadi

bila MK tak bisa lagi

memutus dengan adil?

apa yang terjadi bila MK

Tak pada relnya lagi

dan tak berpihak pada konstitusi?

Entahlah, aku tak tahu

Yang aku tahu

hanyalah aku berharap

bahwa MK

kembali pada rel luhurnya

sehingga MK

tetap pada maknanya

"Mahkamah Konstitusi"

Mahkamah pemutus keadilan berdasarkan konstitusi

Bukan  "Mahkamah Konspirasi'

ataupun "Mahkamah Kekuasaan"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun