Mohon tunggu...
Putra Niron
Putra Niron Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Penikmat Puisi, Penulis Kumpulan Puisi Penyair Bukan Kami; Kami dan Perjamuan Terakhir; dan Mata Cermin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kue Natal Ibu

2 Desember 2022   16:57 Diperbarui: 2 Desember 2022   17:01 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan-bulan ini 

adalah bulan penuh aroma kue.

Aku rindu kue buatan ibu.

Di bulan-bulan ini,

rindu  akan lahir

Cinta akan tumbuh,

dendam akan berkelana

dan caci maki mempersiapkan diri

untuk menyongsongnya beranjak dewasa.

Bukan kue yang dicaci,

kue dilahap untuk mengenyangkan tubuh 

agar mampu meneriakan cacian

bagi Dia yang akan lahir nanti.

Malaka, akhir tahun 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun