3. Pencemaran Udara
Berarti udara menjadi terpolusi dan tidak dapat memberikan mahluk hidup asupan oksigen yang sehat dan memadai. Polusi udara antara lain disebabkan oleh berbagai macam hal: asap kendaraan bermotor, asap pabrik, kebakaran hutan, limbah dari berbagai macam industri yang mengolah berbagai jenis tambang yang menghasilkan partikel-partikel debu yang bisa terhirup oleh manusia, dan efek samping penggunaan berbagai jenis pestisida dan obat-obatan kimia dalam bidang pertanian.
Dampak pencemaran udara antara lain: menurunnya kualitas kesehatan udara yang mengakibatkan kesehatan mahluk hidup terganggu. Batas pandang manusia dan hewan menjadi terganggu ketika terjadi kebakaran hutan selama berhari-hari dan dalam waktu yang sama banyak manusia dan hewan yang mengalami infeksi saluran pernafasan.Â
Bagaimana Kami di Kelas Mengerti Tentang Pencemaran
Bu guru kami menceritakan pengalamannya ketika hendak berkunjung ke kampung halamannya. Dalam perjalanan ke sana, beliau melewati sebuah sungai yang airnya keruh, kotor. Keadaan air yang demikian itu, membuatnya berhenti. Di sana, di sungai itu, beliau melihat ada orang yang sedang mencuci kain dan piring.Â
Setelah penjelasan beliau, maka kami di kelas diberi waktu untuk menjelaskan apa yang telah kami mengerti tentang pencemaran. Berhubung karena waktu terbatas, jadi, tidak semua kami di kelas bisa memberikan penjelasan. Menurutku, dari semua teman-temanku yang sudah ditanya bu guru sudah mengerti apa itu pencemaran, khususnya pencemaran air yang memang menjadi fokus dalam pelajaran kami hari ini.Â
Teman-temanku sudah mengerti bahwa pencemaran air itu antara lain disebabkan oleh pemakaian deterjen yang berasal dari rumah tangga, pemakain sabun untuk mencuci berbagai macam peralatan rumah tangga dan zat-zat kimia yang dipergunakan untuk membersihkan lantai.
Beberapa Pemikiran Bagaimana Cara Mengurangi dan Menghentikan Pencemaran
Dari apa yang kami pelajari hari ini berkaitan dengan pencemaran air, udara dan tanah, aku berpikir dan merenung apa yang dapat kita lakukan sebagai manusia untuk paling tidak mengurangi pencemaran?Â
1. Mayoritas penduduk bumi nampaknya mempergunakan deterjen untuk mencuci pakaian. Dapatkah kita mendesain bagaimana proses pembuangan atau pengolahan limbah rumah tangga macam ini sehingga tidak berakhir masuk ke dalam sungai dan lautan? Â Dapatkah kita menciptakan deterjen yang ramah lingkungan? Misalnya, warga yang tinggal di pedalaman kan mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang bisa mereka pakai untuk membersihkan tubuh mereka dengan memilih jenis tumbuhan yang kalau diremas-remas mengeluarkan busa seperti sabun.