Mohon tunggu...
therealkhana
therealkhana Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis menyenangkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain

Seorang Penulis Buku Solo "Fika", "Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi", dan buku puisi "Bulan di Langit Biru"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengurangi Kerja Mulut

28 Maret 2024   09:07 Diperbarui: 28 Maret 2024   09:20 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https: www.pexels.com/Ekaterina Belinskaya 

Puasa artinya menahan. Salah satu yang harus dihentikan sementara lajunya adalah masuknya makanan ke dalam mulut. Dalam menjalankan puasa, tidak hanya nikmat ibadah yang bisa dirasakan melainkan juga nikmat sehat. Lambung diberikan kesempatan beristirahat.

Selama berpuasa lebih kurang 12 jam, pekerjaan gigi mengunyah makanan terhenti. Akan tetapi, kebersihan mulut tetap harus diperhatikan. Guna mencegah aroma yang kurang sedap saat menjalankan ibadah puasa, beberapa tips sederhana berikut semoga bisa membantu.

Pastikan menggosok gigi dengan benar. Sebelum tidur dan selepas sahur saat yang baik untuk membersihkan sisa kotoran di gigi. Gunakan pasta gigi dengan ukuran yang pas dan lakukan kegiatan menyikat dengan efektif. Diharapkan kotoran yang menempel di sela-sela gigi bisa terangkat.

Pada saat berpuasa, produksi air liur berkurang. Hal tersebut, akan memicu bakteri berkembang dengan lebih cepat. Disarankan mengonsumsi air putih dengan jumlah yang cukup setelah berbuka dan selama sahur. Air bisa membantu membilas rongga mulut dan menjaga kesegarannya lebih lama.

Makanan yang sehat juga bisa membantu membuat aroma mulut lebih segar. Hindari mengonsumsi berlebihan makanan yang manis dan lengket seperti es krim, permen, dan biskuit sebab sulit dibersihkan. Konsumsi makanan yang berbau tajam seperti durian dan petai juga sebaiknya dikurangi dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun