Tak ayal rasaku masih bungkam, setelah nyalanya padam, gelora rinduku kini sengaja kau redam
kenapa? Mungkin saja kau butuh masuk lebih dalam menjadi suhu ruang yang menyejukkanÂ
Bukan lagi seuntai kenangan yang hidup segan matipun engganÂ
Intinya, aku tak butuh untuk kau genggam, mati sudah rasaku terpejam.Â
Bogor, 21 Januari 2022
Salam,Â
Sri PatmiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!