Mohon tunggu...
Partogi Yeremia Putra Sibarani
Partogi Yeremia Putra Sibarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog

-Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya -Staff Ahli Kajian, Aksi dan Strategi Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemi Sudah Setahun, UMKM Perikanan Apa Kabar?

12 Agustus 2021   22:11 Diperbarui: 12 Agustus 2021   22:20 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Total anggaran yang disiapkan Rp 28,9 triliun. Bantuan sudah ditransfer kepada perbankan penyalur untuk 6,6 juta penerima. Bantuan ini dinilai jumlahnya kurang besar dimana beban yang diterima UMKM selama masa pandemi sudah pasti lebih besar. Nominal bantuan ini diharapkan oleh pelaku usaha UMKM perikanan naik ditahun ini namun tidak terjadi.

Selain memberikan "ikan" kepada pelaku UMKM, pemerintah juga memberikan kail yaitu dengan upaya melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya. 

Namun banyak pelaku usaha yang menilai bahwa pemerintah belum memfasilitasi sepenuhnya inovasi dan penggunaan teknologi untuk UMKM perikanan. Di sisi lain juga program yang kemukaan ini belum sampai ke telinga UMKM perikanan yang terdampak. 

Kurangnya sosialisasi ini di khawatirkan akan menjadi program yang tidak tepat sasaran dan hanya manghamburkan-hamburkan anggaran saja. Kementerian Kelautan dan Perikanan memfasilitasi para UMKM perikanan melalui program Kredit Usaha Rakyat dari perbankan dan menyediakan akses kepada sumber pendanaan lainnya melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Nantinya dana yang diberikan melalui program ini akan digunakan untuk belanja modal dari UMKM perikanan.

Selama pandemi Covid-19 Kementerian Kelautan dan Perikanan bantuan berupa modal maupun natura. Bantuan yang telah diberikan yaitu KUR sebesar Rp250.000.000,- diberikan kepada Japar, seorang Pedagang Ikan segar di Muara Angke Jakarta. Sementara KUR sebesar Rp175.000.000,- diterima oleh Jauri seorang penangkap ikan laut dari Jember, dan KUR senilai Rp85.000.000 untuk Suparto pedagang ikan dari Bondowoso.

Tak hanya itu, bantuan Pendidikan senilai Rp30.500.000,- diberikan masing-masing untuk dua orang pelajar, yaitu Ayu Aisyah di Politeknik KP Sidoarjo serta Kanita Tanha Anilfahsya di Politeknik Ahli Usaha Perikanan. Bantuan yang diberikan ini diharapkan mampu menggairahkan kembali ekonomi perikanan utamanya UMKM.

Berbagai bantuan yang sudah diberikan pemerintah kepada UMKM perikanan dapat dikatakan cukup baik tetapi masih banyak ditemukan penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran dan sosialisasi tentang bantuan yang masih kurang. Bagaimana pun UMKM merupakan tulang punggung negara untuk mendapatkan pendapatan. 

Perlu dilakukan lagi restrukturisasi, evalusi dan pengawasan terhadap pemberian bantuan. Beberapa inovasi yang dapat dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai regulator yakni pengembangan dan inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang baik dan tepat dalam pengolahan hasil produksi UMKM, sehingga dapat mengembangkan komoditas unggulan Indonesia yaitu udang, kepiting, tuna, cakalang, kepiting, cumi dan rumput laut. 

Dengan inovasi ini akan menggairahkan kembali UMKM perikanan yang sedang lesu. Masyarakat harus peka terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang sedang terjadi. Apabila terjadi pelanggaran dan penyalahgunaan anggaran untuk bantuan UMKM masyarakat harus mengkritisi dan menjadi check and balance pemerintah. 

Mahasiswa dalam hal ini harus mengambil bagian sebagai pelopor perubahan dan inovasi, pengawalan pembangunan dan memberikan ide-ide yang solutif bagi masyarakat dan pemerintah. Dengan begitu maka mahasiswa menjadi tokoh perubahan ditengah masyarakat dan menjadi agen perubahan yang solutif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun