Mohon tunggu...
Partogi Yeremia Putra Sibarani
Partogi Yeremia Putra Sibarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog

-Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya -Staff Ahli Kajian, Aksi dan Strategi Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemi Sudah Setahun, UMKM Perikanan Apa Kabar?

12 Agustus 2021   22:11 Diperbarui: 12 Agustus 2021   22:20 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sudah lebih 1 tahun pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan masyarakat Indonesia melainkan juga ekonomi dari masyarakat Indonesia. Ekonomi Indonesia yang mayoritas disokong oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga ikut berjatuhan karena pandemi Covid-19. 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Sementara itu kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%. Pada sektor perikanan terdapat 60,855 unit (98,8%) UMKM, sementara usaha besar sebanyak 718 unit (1,2%).

Sumber: dokumen pribadi

Bagaimana Kondisi UMKM perikanan?

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perikanan sektor perikanan sangat terkena dampak dari covid-19 karena menurunnya daya beli masyarakat mempengaruhi keberlangsungan dari usaha UMKM. 

Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan akibat dari daya beli yang menurun, permodalan yang kurang, distribusi terhambat akibat dari adanya kebijakan pembatasan sosial, kesulitan bahan baku karena nelayan yang mengurangi intensitas melaut, produksi menurun karena permintaan pasar yang turun dan PHK buruh membengkaknya kewajiban UMKM membayar upah buruh.

tayang-2-6115392406310e76a5596c52.jpg
tayang-2-6115392406310e76a5596c52.jpg

Sumber: dokumen pribadi

Bagaiamana solusi yang ditawarkan pemerintah untuk UMKM perikanan?

Untuk membangkitkan kembali UMKM perikanan diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Pemerintah sudah memberikan bantuannya berupa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terdiri beberapa bantuan yaitu percepatan realisasi program perlindungan sosial (perlinsos) yang mencakup Program Keluarga Harapan (PHK), penyaluran bantuan sosial, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang sudah terealisasi Rp 16,59 triliun pada bulan Januari 2021 dan percepatan penganggaran dan realisasi Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM), nama resmi dari Bantuan Presiden atau Banpres Produktif, tahun 2021 sebesar Rp 2,4 juta per UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun