Menimbang Solusi Jangka Panjang
Kebijakan penutupan tambang memang terasa pahit, tetapi kadang langkah drastis diperlukan untuk membangun kesadaran kolektif. Jalan alternatif khusus tambang adalah solusi yang harus segera diwujudkan. Pertanyaan yang tersisa hanyalah bagaimana, siapa yang bertanggung jawab dan kapan mulai dikerjakan.
Jika pemerintah pusat dan daerah bisa bersinergi dengan pengusaha tambang, maka proyek jalan alternatif ini dapat terealisasi dalam waktu dekat. Dengan begitu, roda ekonomi tetap berputar tanpa harus mengorbankan infrastruktur publik dan kenyamanan warga.
Pada akhirnya, masyarakat tidak lagi harus memilih antara jalan mulus atau ekonomi tambang berjalan. Dengan desain kebijakan yang tepat, keduanya bisa berjalan seiring.
Penutup
Parungpanjang hari ini sedang berada di titik krusial. Penutupan tambang oleh Gubernur Jawa Barat menjadi alarm keras bahwa cara lama tidak bisa lagi dipertahankan. Jalan Raya Parungpanjang sudah terlalu lama menanggung beban yang bukan fungsinya.
Jalan khusus tambang bukan hanya ide, melainkan kebutuhan strategis. Ia akan menyelamatkan infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga roda ekonomi tetap berputar.
Kuncinya ada pada keberanian pemerintah untuk konsisten, kemauan pengusaha tambang untuk ikut bertanggungjawab, serta kesadaran masyarakat bahwa solusi jangka panjang lebih penting daripada kenyamanan sesaat.
Jika semua pihak mau duduk bersama, maka Parungpanjang bisa menjadi contoh sukses tata kelola pertambangan yang berkeadilan. Sebaliknya, jika kebijakan hanya berhenti pada penutupan sementara tanpa solusi konkret, maka kerusakan jalan, polusi, dan konflik sosial akan kembali menghantui.
Lihat :