Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lilie dan Elsa Warga Bandung asal Malang Meninggal di Carstenz

3 Maret 2025   16:43 Diperbarui: 3 Maret 2025   16:43 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pendaki Puncak Carstenz, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. (Sumber : Humas Polda Papua via kompas.com).

Lilie dan Elsa Warga Bandung asal Malang Meninggal di Carstenz

10 pendaki Carstenz di Jayapura diberitakan sejumlah media mengalami musibah dengan meninggalnya 2 pendaki dari 10 pendaki Carstenz, yaitu Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. Keduanya warga Bandung yang berasal dari Malang. Saya pikir dengan membaca kronologi peristiwa saja dengan tak mengetahui hal penting untuk mendaki ke Carstenz yang terkenal ekstrem dan satu-satunya puncak gunung yang bersalju di Indonesia itu, tentu tak mudah bagi kita untuk memahami mengapa Lilie dan Elsa meninggal di Carstenz.

Saya kira bagi orang fashion seperti Lilie dan Elsa, ini hanya jalan-jalan yang sial bagi keduanya yang tak tahu apapun tentang Carstenz, kecuali niatnya untuk berfoto di puncak bersalju. Pas di musim La Nina seperti sekarang ini celakalah keduanya dihantam Hipotermia yang tak mereka pahami sebelumnya, dan akhirnya keduanya meninggal di pendakian itu.

Meninggalnya dua pendaki, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, saat mendaki Puncak Carstensz di Papua sangatlah tragis dan menjadi pelajaran bagi banyak orang. Dari peristiwa ini, ada beberapa aspek penting yang bisa ditinjau, baik dari segi kesiapan pendaki, kondisi medan, hingga risiko Hipotermia yang akhirnya merenggut nyawa mereka.

Karakteristik puncak Carstensz : pendakian ekstrem

Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) adalah gunung tertinggi di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki salju abadi. Trek menuju puncaknya sangat ekstrem, berbeda dengan gunung-gunung lain di Indonesia seperti Semeru, Rinjani, atau Kerinci.

Beberapa hal yang membuat Carstensz sangat menantang seperti akses yang sulit. Perjalanan ke basecamp saja bisa memakan waktu berhari-hari dengan jalur yang berlumpur, dingin, dan curam; teknik pendakian. Tidak seperti kebanyakan gunung di Indonesia yang hanya membutuhkan trekking, Carstensz memerlukan keterampilan rock climbing dengan tali dan alat bantu lainnya; cuaca ekstrem. Suhu di Puncak Carstensz bisa turun di bawah nol derajat Celsius, dengan hujan es dan angin kencang yang memperparah risiko Hipotermia.

Risiko Hipotermia yang mematikan

Hipotermia terjadi saat suhu tubuh turun di bawah 35C akibat paparan suhu dingin yang lama.

Dalam kasus ini, kemungkinan besar Lilie dan Elsa mengalami hal berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun