Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menggunakan Falsifikasi Popper dalam Sistem Demokrasi Kita

4 Mei 2024   14:53 Diperbarui: 4 Mei 2024   14:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alur berpikir teori falsifikasi Popper. Foto: thecollector.com

Dengan mengambil sikap seperti ini, seseorang dapat menggunakan pendekatan falsifikasi untuk menguji pendapat yang telah menjadi opini publik dan dianggap sebagai kebenaran mutlak. Ini memungkinkan untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu masalah dan dapat membantu untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik dan pendapat yang lebih akurat secara kolektif.

Joyogrand, Malang, Sat', May 04, 2024.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun