Mohon tunggu...
Pardosa Godang
Pardosa Godang Mohon Tunggu... Dosen - Pelayan, pengajar dan pembelajar

Haus belajar, harus terus sampai aus ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Berakhir, Satunya Hadir

27 Juni 2022   10:30 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pexels.com

Satu Berakhir, Satunya Hadir

Mereka orang-orang berkuasa tertusuk hati
menyambutnya dengan gertakan gigi
tetapi dia yang sudah dipenuhi
menatap langit lalu lihat kemuliaan berdiri

Dengan berani katanya
aku lihat langit terbuka
dan di sebelah kanan ada,
berteriak-teriaklah mereka
dan sambil menutup telinga
serentak menyerbu dia
menyeret ke luar kota
lalu menyesahnya

Saksi-saksi meletakkan jubah
di depan kaki seorang muda yang gagah
dia kuatkan berdoa, "Terimalah ..."
jangan tanggungkan ini, dia pun meninggallah

Sunter, 27 Juni 2022
Pembacaan hari ini: Kisah 7

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun