Mohon tunggu...
Papidzaky Jr
Papidzaky Jr Mohon Tunggu... Onliner -

Saya adalah seorang blogger yang gemar menulis artikel, khususnya untuk blog bisnis online dan membuat blog bisnis online dengan platform Wordpress.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Oleh-oleh Khas Kulon Progo yang Paling Banyak Dicari

16 Agustus 2017   17:33 Diperbarui: 16 Agustus 2017   17:40 3225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makanan Khas Kulon Progo Yang Paling Favorit di Kulon Progo

Apa Sajakah Makanan Khas dari Kulon Progo yang menjadi primadona tersebut?

Makanan daerah atau oleh-oleh khas Kulon Progo, banyak sekali ragamnya, namun diantara sekian banyaknya yang paling digemari adalah geblek, bakpia dan wingko, disamping masih ada puluhan makanan daerah yang sekaligus juga menjadi makanan khas Kulon Progo.

Makanan yang berupa geblek yang paling menonjol diantara sekian banyak macam makanan khas yang paling dicari. Saking menonjolnya bahkan dijadikan sebagai mascot Kabupaten Kulon Progo dan juga banyak menghiasi di baju baju, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga dewasa, karena telah dijadikan sebagai salah satu motif batik khas Kulon Progo.

Salah satu hal yang menjadi "PR" besar bagi Pemkab Kulon Progo adalah, bagaimana si geblek ini bisa bertahan lama tetapi tanpa memakai bahan pengawet yang membahayakan konsumen, walaupun penggunaan bahan pengawet untuk makanan ini masih diperbolehkan, asalkan tidak melebihi ambang maksimal dari jumlah yang telah ditentukan BPOM, Dinkes atau Instansi yang terkait lainnya.

Tidak mudah memang, menemukan suatu alat atau metode alami agar geblek bisa bertahan lama, ya setidaknya bisa mencapai 7 hari dari hari pembuatan, apalagi untuk dijadikan suatu oleh-oleh atau sebagai makanan camilan selama perjalanan. Karena jangan sampai oleh-oleh tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai buah tangan ternyata sudah tidak layak lagi ketika akan dikonsumsi, karena tidak bisa bertahan lama.

PR dari Pemkab Kulon progo tersebut diantaranya adalah berusaha menemukan beberapa metode yang tepat guna atau pengemasan dan pengepakan seperti apa,  agar membuat geblek ini kering atau dengan kandungan air yang rendah, agar jamur atau bakteri tidak mudah tumbuh dan berkembang biak. Atau mencari solusi alternatif agar geblek Kulon Progo ini bisa dibawa untuk buah tangan yang tahan beberapa hari.

Saya melihat, telah ada beberapa metode pengemasan yang digunakan terhadap makanan khas dari daerah tertentu yang sudah dikeringkan dan bisa bertahan agak lama, dengan bahan baku yang sama seperti bahan baku pembuatan geblek. Ini mungkin bisa menjadi acuan dari Pemkab untuk dipelajari dan diimplementasikan ke makanan khas geblek ini.

Lantas makanan khas berupa apa lagi yang menjadi 3 besar yang menjadi favorit di Kulon Progo?

Selain geblek, jajanan khas Kulon Progo yang favorit atau banyak dicari adalah Bakpia Pathok dan Wingko Kulon Progo.

Bakpia dan Wingko Kulon Progo termasuk 3 besar dari makanan khas Kulon Progo yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kulon Progo, hal tersebut banyaknya animo dari masyarakat baik dari dalam atau luar Kulon Progo, yang bisa diperoleh dari rumah produksinya langsung atau digerai-gerai jajanan dan oleh-oleh khas Kulon Progo.

Selain itu berdasarkan atas apa yang disampaikan oleh Rahmat Sugiyanto, sebagai salah satu owner rumah produksi bakpia dan wingko Kulon Progo ini, dimana beliau menyatakan permintaan selama bulan Ramadhan dan liburan kemarin mengalami lonjakan yang sangat sangat signifikan, hal tersebut karena banyak diserbu oleh pemudik dan wisatawan lokal dari luar Kabupaten Kulon Progo.

Begitu banyaknya para pemudik yang rela "blusukan" masuk ke jalan-jalan tengah perkampungan hanya sekedar ingin memperoleh bakpia dan wingko ini. Walaupun harganya sama dengan harga yang dijual di gerai-gerai toko oleh-oleh Kulon Progo, namun mereka tetap saja bersemangat pergi ke rumah produksinya langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun