Di tepi jalan kampung
sebuah rumah besar berdiri
dihiasi warna-warni bendera
menyambut hari yang tak biasa
Anak-anak berseragam cokelat
berjalan ringan di tanah basah
tawa mereka menembus teduh pohon kelapa
membawa riang ke halaman luas
Di beranda rumah itu
ada riuh musik dan suara
ada cerita tentang pertemuan
tentang pesta, tentang kebersamaan
yang menautkan jiwa kampung
dalam satu pelukan sederhana
Rumah ini bukan sekadar bangunan
ia adalah nadi yang berdenyut bersama
dengan langkah masyarakat yang singgah
Di dindingnya tersimpan gema
nyanyian pesta
doa syukur
dan jejak kenangan
yang tak mudah pudar
rumah bercat kuning di kampung hijau
kau berdiri bukan hanya dengan bata
tapi dengan cinta yang menahan waktu
dengan persaudaraan yang menolak runtuh
dan dengan cerita kecil
yang kelak dikenang besar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI