Mohon tunggu...
Djho Izmail
Djho Izmail Mohon Tunggu... Pejalan kaki yang lambat

Bercerita dari Kampung Bermukim Maya di: https://pangeranrajawawo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja dan Aku Padamu

11 September 2025   11:03 Diperbarui: 11 September 2025   11:03 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di modifikasi dari foto asli dengan chatgpt

Senja itu menetes bagai madu terbakar
langit menghampar merah padam
dan tubuhmu, bayang hitam yang lengkung
di atas batu bisu
menjadi ukiran abadi dalam doa matahari

Engkau seperti arca kesepian
menyandarkan resah pada horizon
mendengar bisikan angin gurun
yang membawa rahasia
dari bintang-bintang yang belum lahir

Tanganmu terulur ke hampa
seakan meraba sisa cahaya
yang perlahan tenggelam
ke rahim malam

 Oh, perempuan senja
engkau bukan sekadar siluet
engkau adalah sajak yang tak selesai
yang terus ditulis
oleh cahaya yang padam
dan gelap yang sedang dilahirkan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun