Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tema "Suara Demokrasi" P5, Bekal Siswa Sejak Dini dalam Berdemokrasi

9 Februari 2024   18:13 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:19 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1: Siswa yang sedang menyalurkan hak suaranya untuk pemilihan Ketua OSIS SMP 1 Jati, Kudus, Jawa Tengah. (Dokumentasi pribadi)

Siswa mengetahui bahwa ia memiliki hak untuk menyampaikan pilihannya. Pilihannya dapat saja berbeda dengan yang lain. Dan, ada proses-proses yang lain, yang mereka ikuti selama masa pemilihan ketua OSIS, itu semua sebagai pengalaman belajar berdemokrasi, yang sangat berarti.

Fakta yang dijumpai di sekolah, sekalipun ada perbedaan, tak ada di antara siswa membentuk kelompok, yang kemudian terpolarisasi ketat. Hingga mengondisikan satu dengan yang lain saling mengejek. Tak ada yang demikian.

Semua siswa dapat melakukan proses demokrasi dalam pemilihan ketua OSIS secara aman dan menyenangkan. Saat calon yang dipilihnya mendapat hitungan suara yang banyak, muncul suara-suara dukungan. Tapi, tak sampai menimbulkan respon kontraproduktif dari yang lainnya.

Kalau di tingkat SMP dan yang sederajat, tiga kali siswa terlibat dalam pemilihan ketua OSIS dan di tingkat SMA/SMK dan yang sederajat juga tiga kali, maka sebenarnya mereka memiliki pengalaman belajar berdemokrasi selama enam kali.

Ini pembekalan yang boleh dibilang sangat membantu siswa untuk memasuki masa (ke) depannya ketika mereka ambil bagian dalam pesta demokrasi, sebagai warga negara yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu.

Efek pembekalan ini tentu saja akan mengarahkan keterlibatannya pada masa-masa pesta demokrasi bernegara secara nyaman dan menyenangkan, tak seperti yang akhir-akhir ini dapat dilihat di media.

Maka, adanya tema "Suara Demokrasi" dalam pembelajaran P5 yang setiap tahun dapat diagendakan oleh sekolah, kiranya dapat mencetak generasi yang dapat menghargai nilai-nilai luhur demokrasi.

Sehingga, proses demokrasi beradab dapat dialami bersama. Tanpa ada rasa kekhawatiran dalam diri siapa pun, baik petinggi (negara) yang berwenang maupun masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun