Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembiasaan 5S Tidak Sekadar Sambut Siswa Tiba di Sekolah

9 Februari 2023   13:50 Diperbarui: 11 Februari 2023   19:00 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembiasaan 5S di sekolah (Dokumentasi pribadi)

Sudah pasti semua sekolah melaksanakan pembiasaan salam-sapa, atau yang biasa disebut 2S. Bahkan, sudah sejak lama pembiasaan itu dilaksanakan di sekolah. Tetapi, masihkah berjalan pembiasaan tersebut hingga sekarang?

Menjaga konsistensi itu yang umumnya paling sulit. Pada awal-awal pembiasaan diterapkan, semua terlibat. Melaksanakan dengan senang dan antusiasme.

Tetapi, sering-sering dalam rentang waktu tertentu, tetiba mulai berkurang sikap senang dan antusiasmenya. Itu hampir terjadi di semua hal. Baik hal bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Di sekolah tempat saya mengajar, pembiasaan 2S juga mengalami pasang surut. Dulu pernah dilakukan oleh guru secara bergantian sesuai jadwal. Tetapi, dalam masa perkembangannya mulai luntur.

Bahkan, sempat hilang sama sekali. Pembiasaan 2S tidak berjalan. Tetapi, digiatkan lagi. Dan, bisa berjalan.

Mungkinkah di sekolah yang lain mengalami hal yang serupa dengan yang terjadi di sekolah tempat saya mengajar? Saya tidak mengetahuinya. Tetapi, saya berharap tidak terjadi demikian.

Teman-teman guru di sekolah lain tetap semangat menjalankan tugas mulia itu. Terus jaga konsistensi. Jangan kendor. Sebab, disadari atau tidak, pembiasaan 2S memiliki dampak baik, terutama bagi anak-anak.

Memandang adanya dampak baik bagi anak-anak itulah yang akhirnya mendorong sekolah tempat saya mengabdi menggalakkannya lagi. Pembiasaan 2S berlangsung lagi setiap pagi hingga sekarang.

Tidak hanya 2S

Bahkan, tidak hanya salam-sapa. "S"-nya ditambahi tiga. Jadinya, salam-sapa-senyum-sopan-santun. Yang, disingkat menjadi 5S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun