Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembiasaan 5S Tidak Sekadar Sambut Siswa Tiba di Sekolah

9 Februari 2023   13:50 Diperbarui: 11 Februari 2023   19:00 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembiasaan 5S di sekolah (Dokumentasi pribadi)

Mereka ternyata dapat juga mencatat siswa yang kurang mematuhi peraturan sekolah. Misalnya, siswa tidak berdasi, tidak berkaus kaki sekolah, tidak berjilbab sekolah bagi yang mengenakan, dan tidak bersepatu hitam, bahkan terlambat datang dapat dicatat.

Catatan tersebut selanjutnya diberitahukan kepada guru bagian kesiswaan. Untuk ditindaklanjuti agar setidaknya siswa yang seperti itu mendapat pembinaan tersendiri. Dan, itulah yang kemudian kami lakukan.  

Upaya pemerhatian demikian merupakan hal baru. Sebab, sebelumnya, siswa yang kurang mematuhi peraturan sekolah hanya ditemukan oleh guru. Sejak ada petugas 5S pengurus OSIS, guru bagian kesiswaan mendapat data yang lebih lengkap.

Dengan begitu, pembinaan untuk siswa yang memerlukan perhatian khusus lebih mengena. Relatif tidak ada yang terlewati. Semua terengkuh dan teperhatikan.

Bukan mustahil 5S juga dilaksanakan di sekolah lain. Sekalipun mungkin dalam bentuk yang berbeda. Tetapi, ujung-ujungnya sama, yaitu untuk membentuk karakter siswa.

Manfaat lebih luas

Pembiasaan 5S yang konsisten akan berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak. Kebiasaan itu dapat mengondisikan anak mampu bersosialisasi lebih baik di masyarakat.

Anak tidak canggung ketika bersosialisasi dengan orang lain di masyarakat. Mereka memiliki kepercayaan diri. Etika bermasyarakat dapat dipraktikkan dalam kehidupannya. Baik ketika mereka berada di lingkungannya maupun di lingkungan lain.

Sebaliknya, orang-orang yang berhubungan dengannya bisa lebih terbuka dan akrab. Bahkan, bukan mustahil mereka juga mengagumi karena anak-anak beretika dengan baik dalam berjumpa dengan orang lain. Ini nilai plusnya.

Tentu saja anak-anak yang sudah terbiasa dengan 5S tidak kemudian mudah dikelabuhi oleh oknum penjahat. Sebab, mereka sudah memiliki relasi dengan banyak orang. Dengan begitu, perlindungan dan kekuatan selalu didapatkan.

Bahkan, ke depan anak-anak yang sudah menghayati 5S dalam kehidupannya akan lebih mudah meraih masa depan. Tentu banyak pihak yang membuka ruang untuk bergabung. Mau bekerja, tentu mudah mendapatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun