Mohon tunggu...
Padepokan Rumahkayu
Padepokan Rumahkayu Mohon Tunggu... -

Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Darah di Wilwatikta Eps 56: Mengobati Racun Jiwa

23 Maret 2014   17:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13955441301242899337

Udara panas menghantam dada Kiran. Dia masih tak bergerak. Serangan semacam ini, bisa ditangkal dengan menarik nafas dalam saja.

Mohiyang bergerak lagi. Kiran memahami, semakin sering Mohiyang mengeluarkan berbagai jurus, racun itu akan dengan sendirinya mengalir keluar melalui pori- pori. Maka dia masih diam menanti.

Deg.

Sekali lagi serangan udara panas menghantam. Kali ini tepat di tengah dahi.

Kiran memusatkan pikiran. Mengumpulkan tenaga untuk melawan rasa panas di dahi itu. Cahaya berwarna ungu berpendaran ketika Kiran melawan rasa itu.

Mohiyang bergerak makin cepat, dan makin kuat. Dan tiba- tiba dia berguling mendekat.

Kiran membungkuk. Dia tahu, saat itu akan makin dekat. Dia, atau Mohiyanglah yang akan harus mewariskan ilmu mereka pada yang lain jika salah satu dari mereka kalah. Kiran menarik sebuah selendang dari pinggangnya. Selendang berwarna pelangi.

Dia siap menghadapi Mohiyang sekarang....

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun