Dari kejauhan, suara toa masjid bergema. Adzan isya. Air sudah sampai pinggang. Tapi Pak Saiman tidak bergerak.
"Kadang doa juga butuh perahu," bisiknya.
**
Tiba-tiba, dari arah kiri, melaju mobil bak terbuka. Penuh muatan ikan lele.
"Mas, jangan lewat! Air dalam!" teriak Pak Saiman.
Tapi si pengemudi hanya tertawa. "Pak, saya ini tukang lele. Kalau mobil tenggelam, lelenya senang!"
Mobil itu jalan terus, lalu berhenti mendadak. Mesinnya mati. Lele-lele tumpah, berenang di kolong tol. Anak-anak bajak laut bersorak. Mereka sekarang punya akuarium gratis.
"Ini baru Jakarta," kata Pak Saiman. "Kita nggak butuh taman hiburan. Banjir saja cukup."
**
Jam 22.00. Hujan belum reda. Genangan belum surut.
Mbak Tari dan Pak Danu masih di halte darurat. Mereka berbagi roti tawar. Air sudah menyentuh roda motor. Di sela gigitan, Tari bertanya, "Danu, menurutmu kita ini manusia, atau cuma titik di berita?"