Ketika Tuhan hendak meniupkan cahaya ke dada semesta
Ia tidak memilih kilau, tidak memilih para wanita berpakaian renda
Ia memilih rahim yang tak pernah menangis karena dunia
tapi menangis diam-diam karena cinta yang belum sempat disapa
Aku tidak tahu mengapa engkau dipilih dari antara berjuta
mungkin karena airmatamu tahu kapan harus menjadi doa
mungkin karena matamu lebih dahulu menunduk sebelum waktu tiba
atau mungkin karena Tuhan mencintaimu, sebelum aku bisa mengejanya
Engkau bukan Aminah, bukan az-Zahriyah dari jalur Quraisy yang mulia
tapi tubuhmu menyimpan sabar yang lebih tua dari garis silsilah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!