Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Masih Belajar Menjadi Manusia

Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan. Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan yang Dipilih Sebelum Waktu Mengenal Nama

6 Mei 2025   18:01 Diperbarui: 6 Mei 2025   18:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi Hasil Generate AI/chatgpt.com

Ketika Tuhan hendak meniupkan cahaya ke dada semesta

Ia tidak memilih kilau, tidak memilih para wanita berpakaian renda

Ia memilih rahim yang tak pernah menangis karena dunia

tapi menangis diam-diam karena cinta yang belum sempat disapa

Aku tidak tahu mengapa engkau dipilih dari antara berjuta

mungkin karena airmatamu tahu kapan harus menjadi doa

mungkin karena matamu lebih dahulu menunduk sebelum waktu tiba

atau mungkin karena Tuhan mencintaimu, sebelum aku bisa mengejanya

Engkau bukan Aminah, bukan az-Zahriyah dari jalur Quraisy yang mulia

tapi tubuhmu menyimpan sabar yang lebih tua dari garis silsilah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun