Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Apa Mimpimu Malam Nanti Setelah Membaca Puisi Ini?

17 Desember 2018   20:30 Diperbarui: 17 Desember 2018   20:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi


Aku telah mengerti dari buku bacaan yang aku baca
Puisi-puisi yang kugoreskan di batang-batang bunga
Tak pernah bersuara layaknya seruling krishna

Hubungan dari majas-majasnya
Hanyalah rupaku yang lemah yang dilahirkan Ibu ke dunia
Dari merah bibirku yang tak kunjung dihabiskan semut-semut
Dan dari pandangan yang menaungi bulan

Aku hanya meminta
Segelas arak
Ketika engkau rampung membacanya sampai titimangsanya
Ada elus dada yang membuatku nikmat sampai aku tak pernah tahu akan adanya penderitaan

Sampai kau terbang ke daratan awan
Mengapung di atas sana dan terlepaslah engkau dari penjara
Kelabu-kelabu kelam
Yang telah memberimu cincin kawin

Akhir kisahnya kau mengeja makna kata-katanya
Engkau bermimpi dalam tidurmu sedang berciuman dengan kekasih

*****                  

Makassar, 17 -- 12 - 2018

______

*Puisi ini telah dipublikasikan di blog pribadi Sahyul Padarie : puisisahyulpadarie.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun