Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PPKM (Percepatan Peningkatan Kompetensi Mengajar) Guru Jelang Tahun Ajaran Baru

9 Juli 2021   13:22 Diperbarui: 10 Juli 2021   05:15 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelang Tahun Ajaran Baru Tahun 2021/2022. Grafis oleh Tribun Pontianak/Endro

Metode mengajar boleh apa saja, sistem pembelajaran juga boleh apa saja, tapi kegiatan belajar-mengajar yang bahagia bakal melahirkan ilmu dan pengetahuan yang bermakna.

Sebagai perwujudan dari Percepatan Peningkatan Kompetensi Mengajar (PPKM) guru, sebaiknya jangan terlalu terpaku dengan metode mengajar A atau media pembelajaran B tanpa memperhatikan kesanggupan dan kebutuhan siswa.

Rasanya, semua metode mengajar entah itu tradisional maupun inkonvensional semuanya bagus jikalau mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan efektif.

2. Mengganti PR dengan Tugas Proyek, Produk, atau Unjuk Kerja

Jika PR menumpuk, kapan siswa bisa istirahat? Dok. Diolah dari Canva
Jika PR menumpuk, kapan siswa bisa istirahat? Dok. Diolah dari Canva

Salah satu hal yang cukup rumit di era pandemi adalah membiasakan siswa untuk belajar mandiri.

Selama ini, barangkali sebagian guru menganggap bahwa pemberian PR adalah salah satu solusi agar siswa mau kembali membuka buku serta "memeras otak" untuk memetik ilmu.

Sayangnya das sein di lapangan tidaklah sesederhana itu.

Bersandar pada evaluasi yang kulakukan pada akhir semester II kemarin, pemberian PR malah menjadi solusi yang tidak efektif untuk mendulang perhatian belajar.

Dari satu kelas yang kucermati, hanya setengahnya saja yang mengerjakan PR. Sisanya malah sengaja melupakan, pura-pura tidak ingat, bahkan ada siswa yang tidak membawa buku yang ada PR-nya.

Pertanyaannya di sini, apakah kisah tersebut bakal terulang lagi di tahun ajaran baru 2021/2022? 

Bisa saja, bahkan bisa banget.

Terkadang, PR tersebut sengaja tidak dikerjakan oleh siswa bukanlah karena faktor kemalasan melainkan ada terlalu banyak PR lain yang selama ini mereka anggap lebih penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun