Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi (Dilengkapi dengan Aksara Rejang)

5 Oktober 2020   13:42 Diperbarui: 5 Oktober 2020   13:55 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Bertanya langit kepada bintang tentang cita
Adalah demi menyinari bumi sepenuhnya bak pelita
Bertanya sepi kepada diri tentang cinta
Jawabmu adalah sabar menanti takdir Sang Pencipta

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Bertanya hati kepada jantung mengapa ia berdetak
Adalah demi mengaliri darah agar tak memberontak
Bertanya sepi kepada diri mengapa buku nikah belum dicetak
Jawabnya kuatkan hati bahwa takdir tiap orang tak serentak

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Berceritalah Ibu tentang dirimu sebelum dewasa
Katanya mukamu imut dengan senyum merekah
Berceritalah diri dan sepi tentang bagaimana wujud rasa
Katanya setiap kali bertemu kekasih mukamu memerah

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Berkatalah awan bahwa mendung akan segera hujan
Hujan pun turun menjawab berminggu penantian
Berkatalah diri bahwa kesepian bukanlah sebuah pilihan
Kesepian adalah sejumput kisah untuk merakit kepastian

Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)
Pantun Cinta untuk Diri dan Sepi dengan Aksara Rejang. (Dok. Ozy V. Alandika)

Berkisahlah petani tentang keluarga dan ladang kopi
Katanya seladang kopi sudah cukup untuk menghidupi
Berkisahkah Ayah tentang jodoh yang masih dalam mimpi
Katanya bersabarlah, diri sendiri sudah cukup untuk mengusir sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun