Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hidup untuk Mencari Mati

18 Juli 2020   18:23 Diperbarui: 18 Juli 2020   18:10 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jasmin Key dari Pixabay.

Ada yang hidup ada yang mati
Ada yang hidup ada yang jelang mati
Ada yang hidup seakan-akan sudah mati
Ada yang hidup dan ingin segera mati

Yang hidup maunya terus berdiri
Maunya terus dipenuhi kehidupan duniawi
Entah peduli entah tidak dia tentang mati
Cobalah kau tanya, jangan-jangan dijawabnya itu urusan nanti

Katanya, tahta adalah syarat digdaya
Tuturnya, harta adalah kenikmatannya
Ujarnya, wanita adalah penghiburnya
Teriaknya, dunia adalah selamanya

Apakah dia tak berpikir untuk apa dia hidup?

Lihatlah, ada yang jelang mati lalu menangis darah merenungi
Ada yang hampir mati lalu bermulut manis mengucap Ya Rabbi
Ada yang sudah mati lalu bercakap kepada tanah minta kembali
Ada yang sudah mati lalu bermohon ingin hidup lagi

Sayangnya mereka sudah mati
Mereka sudah tak bisa kembali lagi
Rencana taubat tinggal halusinasi
Tinggal penyesalan yang bersemayam di hati

Mulut dikunci
Sunyi dan sepi
Sendiri
Sudah selesai kesempatan untuk meminta diampuni

Jadi , sudah cukup jelas, kan?

Ternyata hidup ini hanya untuk mencari mati

Curup, 18 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun