Kau datang bersama pagi
Penuh tatapan mata
Katamu di sebuah rumah makan
Dengan senampan ikan bakar
Aku diam mengikuti arah angin
Kemana keluhmu terurai
Segelas teh panas
Cukup membilas diamu yang panjang
Namun hakikat dalam sebuah menu
Kau tawarkan macam -macam rasa
Ini gayamu atau marahmu
Kalimatnya bisu penuh dendamÂ
menghitam
Setiap rasa telah kita habiskan
Pedas sambal dan pahitnya pare tercicipi
Kita punya senda, kita miliki semuanya
Hapuslah ragu itu hanya mainan syetan
Ada kepasrahan di ujung jari
Waktu pintu masjid terbuka lebar
Ada sudut tempat kita menangis
Saat sujud sujud di gelar
Cimahi, 22 Oktober 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!