Siapakah engkau penabur peluru
Membagi rasa nyeri di ulu hati
Mengoyak rasa menganga luka
Kau semburkan darah tanpa rasa salah
Tak sempat menjerit
Tak sempat keluarkan tangis
Dalam hatimu mati
Dalam pandangaNya kekalÂ
Penuh rahmatÂ
Siapakah engkau yang menabur angkara
Merobek ruang sunyi menebar lara
Orang-orang sedang berdoaÂ
Orang -orang sedang mensucikan jiwa
Kau sedang mencari apa?Â
Kau sedang mencari bahagia?Â
Dan kau  yang terbujur kaku
Darah darah yang mengucur
Jiwa yang terhambur
Engkau sedang mengajarkan kami
Tentang kematian yang fana
Mengenalkan kehidupan yang kekal
Hidup bersayapÂ
Dari mata kami hujan menderas
Doapun mengkristal di sisiMu ya Robb,Â
Sahid dalam nirwana indahMu
Sungai sungai yang mengalir tak kan
pernah ada kesiasian.Â
dan hidup dipenuhi sayap keberkahan.Â
Cimahi, 16 Maret 2019