Dan hanya dada gemuruh
Hanya mata bicara hujan
Hanya gambar bayang bayang
Di antara cakrawala dan sayapÂ
yang melebarÂ
Hanya bermimpi
di sana di atas awan yang mendung
hingga bercurah rerintiknya
membaca kemarauÂ
menuliskan musimnya sendiri
Semua catatan hanya karena rasa
rindu yang dihembuskan angin
Di antara sejarah yang memilih diam
Semuanya tinggal di rongga dada
Cimahi, Â 17 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!