Hujan jatuh di pelataran
Titik-titiknya menjuntai bagai tirai
Gemualai garisnya melenggang
Angin meniupkan aroma debu
September hujanya berlarian
Sepertinyanya  mengucapkan,Â
"Menarilah kalian wahai  pepohonan!"Â
Di sambut senda riang,Â
Hanjuang, bakung  pohon pisangÂ
bejingkrak bergoyang-goyang
Menggugurkan kesenyapan
Suara hujan di pelataran berceletak-celetak
Membasuh keringnya tanah dan lantaiÂ
kusam pelataran
Tak ada kisah yang terlupa
Pecahan airnya  mengingatkanÂ
Kerinduan padamu berdetakan.
Cimahi, 20 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!