Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arus Hati

31 Juli 2018   13:33 Diperbarui: 31 Juli 2018   13:50 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin waktulah yang paling gelisah, ketika anak sungai tak dapat mengalir. Bertahan menyusuri kelok dan tebing hingga sampai ke lautan.

Tetapi kerontangpun mengenal musim. Sebab matahari dan awan bersahabat kental, menampung butiran air dan waktu yang mulai meluruhkan hujan.

Tempat yang paling bening bagi kata yang penuh hikmah, mengikuti arus hati. Tempat terdalam menyimpan gaduh dan keheningan.

Cimahi, 1 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun