Menjelang perayaan Idul Fitri kemarin Masyarakat berbondong-bondong pulang ke "kampung halaman:, atau biasa kita sebut dengan mudik, lebaran dan mudik seperti dua hal yang tidak  bisa dipisahkan dan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu Khususnya oleh para perantau dan umat muslim.
Dikutip dari kompas.id, Pada tahun ini, pemerintah memperkirakan sebesar 71,7 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 193 juta orang akan melakukan perjalanan di masa libur Lebaran.
Kepadatan tesebut sangat dirasakan oleh mahasiswa perantau, setelah melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswa perantau dari bima, Prodi kelautan, UNRAM yang bernama salahudi, dia mengatakan bahwa "Resah banget selain  harganya naik, tiketnya juga cepat kehabisann, harus berebutan jauh-jauh hari. jadi aku lebih milih pulang kebima pake motor  karna ndak kedapatan tike Bus."
Setelah Perayaan Hari raya idulfitri ini pastinya akan terjadi arus balik mudik, Dikutip dari cnbindonesia.com, Kementerian Perhubungan meminta masyarakat untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi menjadi puncak arus balik di musim Lebaran tahun 2024 ini
Berdasarkan catatan Kemenhub, prediksi puncak arus balik nasional ada di H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebanyak (40,99 Juta Orang) 21,16%. Sedangkan khusus di Jabodetabek prediksi puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebesar 6,12 Juta (21,52%).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa hal yang turut serta berpengaruh terhadap kelancaran mudik dan arus balik antara lain sosialisasi kebijakan mudik/arus balik pada masyarakat dan aparat, ketersediaan BBM, kesiapan infrastruktur, konektivitas jalan, rest area, buffer zone area.
Berikut beberapa titik yang diperkirakaan akan mengalami kepadatan, Dikutip dari, dephub.go.id, Menhub mengungkap bahwa jika melihat dari pengalaman tahun lalu, titik paling krusial adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang, yang notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. Karena itu, kata Menhub, seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.
Tentunya hal tersebut sudah diperkirakaan dengan baik oleh pemerintah sebagai gambaran bagi masyarakat yang akan melaksanakan arus mudik setelah lebaran, agar bisa untuk mengantisipasi  berbagai hal, dan menyiapkan berbagai hal yang penting.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu untuk di persiapkan saat arus balik mudik, agar lebih aman dan nyaman.