3. Kerja Sama dengan TerraCycle:Â Tupperware bekerja sama dengan TerraCycle untuk mendaur ulang plastik yang sulit didaur ulang .
Namun, dibalik terobosan teknologi dan inisiatif tersebut, tetap perlu diingat bahwa produk Tupperware masih terbuat dari plastik, yang dapat memiliki dampak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.Â
Tambahan pula, ketergantungan pada fasilitas daur ulang memiliki keterbatasan. Ketersediaan fasilitas daur ulang untuk produk Tupperware dapat bervariasi tergantung lokasi produksinya.
Alasan Tupperware Menutup Bisnisnya
Tupperware menutup bisnisnya karena beberapa alasan utama, antara lain:
Perubahan perilaku konsumen
Setelah pandemi Covid-19, konsumen lebih banyak berbelanja secara online melalui platform e-commerce atau marketplace, sedangkan Tupperware masih menggunakan strategi pemasaran konvensional dengan tenaga penjualan langsung.
Kegagalan beradaptasi dengan pasar
Tupperware tidak mampu berinovasi dalam strategi pemasaran dan distribusi, sehingga kesulitan bersaing dengan pemain baru yang lebih adaptif dan inovatif.
Penurunan permintaan produk
Konsumen mulai beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan, seperti wadah berbahan kaca atau stainless steel, sehingga permintaan produk plastik Tupperware menurun drastis.
Masalah keuangan