Mohon tunggu...
Ananto W
Ananto W Mohon Tunggu... Administrasi - saya orang tua biasa yang pingin tahu, pingin bahagia (hihiHI)

pernah bekerja di sektor keuangan, ingin tahu banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Religius

25 Maret 2018   08:00 Diperbarui: 25 Maret 2018   09:09 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mangunwidjaja SJ (alm.)pernah menulis buku "Sastra dan Religiositas." Buku itu mengupas aspek hubungan manusia dengan hakekat adi kodrati yang disebut Tuhan. Banyak individu dari berbagai kepercayaan yang dikupas dalam buku lama itu. Pengalaman religius yang dibungkus dalam keindahan kata-kata memperkuat iman banyak orang karena bahasa bisa menjembatani hati dan pikiran sesorang kepada Tuhannya.

Menjelajah ungkapan hati para sastrawan dan orang suci bisa membantu seseorang untuk merasakan kedekatan diri dengan Tuhan.

Chairil Anwar (1922 -- 1949)

Penyair ini terkenal karena pemilihan kata-katanya yang kuat. Dia penyair yang mati muda karena sakit. "Sekali berarti sudah itu mati," adalah kalimatnya yang terkenal. Penggalan puisi berjudul Doa ini mengungkapkan kerinduan terhadap Tuhan.

Doa

...

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun