Pak Rosan kini memainkan peran kunci dalam upaya menjembatani komunikasi dan merajut persatuan dari kubu yang berbeda.
Berkemah di tempat yang baru dikenal janganlah berkata salah
Setelah perjalanan panjang pemilu, lalu menunggu hasil putusan sidang MK, saya berharap bahwa dalam momentum lebaran nanti,
Dear diary... Kutuliskan di sini, sebagai nasihat untuk diriku sendiri.
Berikut adalah 7 Nasihat Cinta dari Maulana Jalaluddin Rumi
Maulana Jalalludin Rumi sang penyair sufi terkenal, dalam puisi nya beliau berkata bahwa jadilah seperti seekor burung yang duduk diatas pohon
Jalaludin Rumi adalah seorang penyair yang karya-karyanya banyak yang terkenal, terkhususnya tentang cinta
Artikel ini menjelaskan peran penting Jalaluddin Rumi dan Saadi dalam sejarah sastra, filsafat, dan spiritualitas
Belajar dari rintik hujan, berkali-kali jatuh, tanpa keluh.
Semalam pikiran mampet, tak mampu berbuah seperti biasa, sebab pasangan jiwanya, sang hati, sedang terluka perasaannya.
Sebaris larik Rumi menggugah angan bahwa hanya cintalah yang bisa menerangkan cinta dan kisah cintanya
Telah kau serahkan seluruhmu Meluruh, menghamba kepada cinta
"Dengan hidup hanya sepanjang tarikan napas, jangan menanam apapun selain cinta." -Rumi-
perempuan Indonesia bernama Najmar asal Yogyakarta yang melakukan perjalanan panjang di Turki untuk menemukan Mevlana Jalaludin Rumi.
Rumi pernah berbisik, "Wahai pejalan! Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji, ayolah datang, dan datanglah lagi!"
Malam ini, sekali lagiaku berjanji pada diriku sendiri bahwa mundur adalah mengkhianati proses.
Jalaluddin Rumi adalah penyair dan sufi terbesar dalam sejarah Islam, puisi-puisinya mengandung keindahan, kedalaman, dan kebijaksanaan spiritual.
Jalaludin Rumi meyakini cinta adalah kekuatan terbesar di alam semesta dan tujuan utama cinta adalah menyatukan jiwa dengan Sang sumber yaitu Tuhan
Kenakan syukur seperti jubah dan itu akan memberi makan setiap sudut hidupmu
Dalam setiap luka itulah tempat dimana cahaya atau belas kasih akan masuk untuk menyembuhkan kita, selama kita mau membuka diri menerimanya