Mohon tunggu...
Daniel Oslanto
Daniel Oslanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rasanya lebih sulit berganti klub kesayangan ketimbang berganti pasangan (Anekdot Sepakbola Eropa) - 190314

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ekspedisi Tanah Batak: Menggali Keindahan dan Sejarah Peradaban Batak

22 April 2016   11:20 Diperbarui: 22 April 2016   21:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu patung Nomensen, yang ada di kawasan Salib Kasih. Dok.pri"]

[/caption]Destinasi terakhir adalah mengunjungi Tobasa, yakni kota Balige dan Porsea. Dua kota ini bisa dikatakan sebagai representasi kebudayaan Batak Toba. Bergerak ke Soposurung, terdapat makam Pahlawan Nasional, Raja Sisingamangaraja XXII. Kurang lebih tiga puluh meter dari makam Raja Sisingamangaraja XXI, terdapat sebuah museum Batak yang dibangun oleh Bapak TB. Silalahi, mantan Menteri  Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. 

Di museum Batak TB silalahi Center, dipajang berbagai jenis hasil kebudayaan Batak terdahulu, mulai dari peralatan memasak, hingga benda benda pusaka. Tak ketinggalan, replika beberapa rumah Batak ada di sekitar lokasi museum.

[caption caption="Selamat Datang di Makam Pahlawan Nasional, Sisingamangaraja XXII. Dok.pri"]

[/caption]Esok hari menuju Porsea-Uluan, bagian dari kabupaten Tobasa. Salah satu spot yang paling mengagumkan dalam perjalanan ini adalah Siregar. Sebuah desa yang berada di pesisir Danau Toba namun dipenuhi dengan bebatuan besar. Adanya sumber air panas di tempat ini juga sebuah kelebihan tersendiri, padahal tidak banyak orang yang mengetahui desa ini. 

Perjalanan di lanjutkan ke Silapang Alogo, dimana dapat menikmati pemandangan hamparan sawah menghijau yang berdekatan dengan pesisir Danau Toba. Perjalanan ditutup dengan singgah di Lumban Toba (Baca cerita Lumban Toga).

Tanah Batak tidak hanya memiliki keindahan alam  yang mempesona. Tanah Batak juga memberikan informasi mengenai sejarah perkembangan peradaban yang ada di daerah ini, melalui situs purbakala Makam Batu Raja Sidabutar, Makam Raja Sisingamangaraja XXII, dan Penghormatan atas jasa misionaris asal Jerman, IL Nomensen yang pertama membawa agama Kristen ke Tanah Batak. 

Tanah Batak tidak hanya memiliki keindahan Danau Toba, Tanah Batak juga memiliki objek wisata sejarah yang tak kalah mengagumkan, dan kuliner khas yang menggugah selera.


Wonderful Lake Toba, Awesome Batak Culture. Horas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun