Mohon tunggu...
Orvani Martha Iha
Orvani Martha Iha Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berdo'a dan Bekerja (Ora'EtLabora)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Asing Rindu Sejati

6 Oktober 2025   10:52 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:52 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jendela kamar sewa menghadap langit bisu, 

Bintang-bintang di sini terasa tak setuju. 

Tak ada aroma tanah basah seusai hujan di desa, 

Yang ada hanya asap knalpot dan janji-janji perkasa.

Di jalan yang ramai, aku berjalan sendiri, 

Mencari peta yang tak pernah ku temukan di hati. 

Di mana letak keberhasilan yang dijanjikan? 

Di antara gedung tinggi dan kesepian yang berkepanjangan.

Ibu, Ayah, suara kalian adalah alarm paling setia, 

Bukan dering ponsel, tapi degup yang meronta. 

Jika lelah adalah bantal, dan rindu adalah selimut, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun