Mohon tunggu...
Id.Djoen
Id.Djoen Mohon Tunggu... Wiraswasta - ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Regenerasi Petani dengan Hidupkan SPMA

7 Mei 2019   15:41 Diperbarui: 7 Mei 2019   16:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Kutipan: old.presidentpost.id

Menghidupkan kembali SPMA bukan berarti atau tak harus mendirikan lembaga pendidikan SPMA, namun dengan mengenalkan pendidikan dasar pertanian sejak dini dari mulai SD hingga SMP. Hingga puncaknya ditingkat SMK dibuat kejuruan Pertanian yang meliputi :

Ekonomi Pertanian

Teknologi Pertanian

Dan lain-lain

Berdasar data bahwa banyak lulusan SMK yang saat ini ada tidak tertampung industri/perusahaan sehingga banyak lulusan SMK yang menganggur, ini berdasar kutipan berita :

"Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, lulusan sekolah menengah kejuruan ( SMK) menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Angkanya mencapai 11,24 persen per Agustus 2018."

Sumber: Kompas.com

Jurusan-jurusan di SMK yang selama ini ada ternyata masih juga belum mampu tertampung disektor industri. Disini celah untuk menghidupkan kembali SPMA dengan marger atau membuat jurusan bidang pertanian yang saya sebut diatas.

Dengan bekal ilmu pertanian yang mumpuni maka regenerasi petani unggul akan tercipta sehingga nantinya para anak muda tidak enggan lagi bertani sebab profesi mereka diakui oleh lembaga pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun