Indonesia pun mengutuk, mencaci, membenci, serta lakukan aksi-aksi bela Palestina. Indonesia pun lupa bahwa Hamas yang memulai, Israel pun membela. Prihatin.
Indonesia lupa bahwa sebagai Pendiri NNB, maka perlu berdamai dengan semua pihak yang bertikai. Dan, melalui frame perdamaian tersebut, Indonesia mampu mendamaikan sahabat-sahabatnya yang 'baku marah.' Lucu, Indonesia tak lakukan itu.
Indonesia tak pernah lakukan edukasi perdamaian ke/di Gaza agar mereka menghargai serta menghormati kemanusian, keadilaklan, kemerdekaan, perdamaian, dan HAM.
Indonesia pun tak pernah menghormati dan menghargai Israel sebagai bangsa yang memiliki Tuhan, Hukum, dan Tanah Air.
Lalu, bagaimana mungkin Indonesia bisa diterima sebagai mediator perdamaian di/dan antara Hamas dan Israel? Jangan Mimpi
Jangan Mimpi, jika Indonesia masih berpihak dan penuh keterpihakan sambil tak menghargai yang lainnya.
So? Itulah Indonesia, Negara Non Blok, tapi menunjukkan 'Blok Keterpihakan.'
Cukuplah
Opa Jappy | Indonesia Hari Ini