Mohon tunggu...
Kopral Jabrik
Kopral Jabrik Mohon Tunggu... Dosen - diisi apa?

Menjadi wartawan sejak pertengahan dekade 1970an. Mulai dari reporter Harian Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta, di bawah bimbingan Hadjid Hamzah (almarhum). Sempat aktif di Gelora Mahasiswa (UGM), menulis di Majalah Q (Bandung), Majalah Psikologi Anda (Jakarta), menjadi wartawan Kompas (tahun 1980an, dibimbing oleh AM Dewabrata), redaktur pelaksana Harian Jayakarta, kepala biro Harian Suara Pembaruan (dekade 1990an), produser pemberitaan di SCTV, dosen jurnalistik dan manajemen di Universitas Sahid, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bhayangkara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Kompeng dan Konco

17 April 2017   19:20 Diperbarui: 17 April 2017   19:23 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awalnya Peng Git bekerja di padepokan sebagai tenaga sukarela

Kompeng kemudian bertemu dengan Peng Tung dan merasa cocok

Atas inisiatif Peng Tung dan dengan bantuan Kompeng

Dibentuk wadah orangtua cantrik dengan tujuan membantu Kompeng

Wadah itu disebut Persatuan Orangtua Cantrik Padepokan alias Portucanpad

Berbulan-bulan Kompeng bongkar sana-sini di padepokan

Peng Ki atur-atur lowongan buat Peng Git sambil sibuk jual obat tentang motivasi berkuda

Akhirnya Peng Git diam-diam diangkat jadi manajer padepokan

Namanya disisipkan dalam daftar gaji karyawan sehingga dia dapat rapelan

Kompeng oh Kompeng

Kenapa sih kalian selalu pengen?

Karena dinilai tidak menghasilkan banyak kemajuan finansial

Akhirnya Kompeng mengundurkan diri dari padepokan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun