Mohon tunggu...
Kopral Jabrik
Kopral Jabrik Mohon Tunggu... Dosen - diisi apa?

Menjadi wartawan sejak pertengahan dekade 1970an. Mulai dari reporter Harian Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta, di bawah bimbingan Hadjid Hamzah (almarhum). Sempat aktif di Gelora Mahasiswa (UGM), menulis di Majalah Q (Bandung), Majalah Psikologi Anda (Jakarta), menjadi wartawan Kompas (tahun 1980an, dibimbing oleh AM Dewabrata), redaktur pelaksana Harian Jayakarta, kepala biro Harian Suara Pembaruan (dekade 1990an), produser pemberitaan di SCTV, dosen jurnalistik dan manajemen di Universitas Sahid, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bhayangkara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Kompeng dan Konco

17 April 2017   19:20 Diperbarui: 17 April 2017   19:23 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peng An adalah seorang pebisnis

Ahli menghitung laba tapi wajahnya klimis

Dia biasa berjualan semen dan properti

Sedang Peng Ki seorang motivator

Pernah berkuliah di California sampai bergelar doktor

Dia senang memotivasi orang bermain sepakbola sambil berkuda

Suatu ketika seorang pimpinan padepokan kesulitan finansial

Tergopoh ia minta tolong Peng An

Lalu Peng An mengajak Peng Ki

Mereka membentuk Komisi Pengen yang disingkat Kompeng

Kompeng oh Kompeng

Kenapa sih kalian selalu pengen?

Belakangan Peng Ki mengajak Peng Git

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun