Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tikus-tikus di Atas Genteng

25 Februari 2020   21:17 Diperbarui: 26 Februari 2020   10:49 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.olddutchtiles.com

Saat banjir begini, tikus-tikus berjemur di atas genteng. Tempat kering untuk memandang sekujur kota yang sedang berendam. Mereka masih percaya langit tidak separah mendung. Paling tidak masih ada kabel tempat bergantung.

Dari surat kabar yang dilumat air, mereka membaca tanda-tanda alam. Ada isyarat penting dalam hidup mereka, yaitu: 

"Biarkan banjir rebahan beberapa saat, asalkan uang terus membasahi rekening bank."

Tak ada yang perlu disibukkan. Santai saja. Percayalah banjir akan cepat surut. Paling tidak saat malam minggu nanti. Waktu tepat menguras uang untuk meremehkan bencana. Hari libur biasanya banjir mengunjungi kekasihnya, dekat sungai dangkal yang dipenuhi kelakar. 

"Hai, bukankah sekarang hari libur?" kata pemilik rumah. "Lalu mengapa tikus-tikus itu malah bertengger di atas genteng? mengapa tidak sekalian berenang saja, lihat anak-anak itu begitu bahagia jika banjir datang".

Nampaknya tikus-tikus itu tak menggubris. Mereka saling berbisik ketakutan. Jangankan berenang, susur sungai saja bisa mati. Kata orang, "Tikus itu matinya di jalanan beraspal. Jika jalan aspal berlubang, jangan salahkan tikusnya."


MALANG, 25 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun